Artinya :
“(1) Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun.
(2) Dan demi bukit Sinai. (3) Dan demi kota (Mekah) ini yang aman. (4)Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (5)Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat
yang serendah-rendahnya (neraka), (6)kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh;
maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (7)Maka apakah yang menyebabkan kamu
mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? (8)Bukankah Allah Hakim yang
seadil-adilnya?”
Kandungan Surah At-Tin
Ayat Pertama
Tin adalah buah yang enak dan lembut secara cepat
dicerna. Ia menjadi obat yang banyak manfaatnya, memperhalus fisik, mengencerkan
dahak, membersihkan ginjal, menghancurkan batu pada saluran air seni,
menggemukkan badan dan dapat melonggarkan rongga hati dan limpa. Zaitun adalah
buah yang memiliki keistimewaan karena kandungan minyaknya yang belimpah
sehingga dapat dipergunakan di daeah yang kurang memiliki minyak.
Ayat Kedua
Gunung Sinai terletak di
Semenanjung Sinai, lintasan antara Tanah Mesir ke Israil, Arab, dan
Mesopotamia.Gunung setinggi 2.285 meter ini juga dikenal dengan nama Jabal Musa
(Gunung Nabi Musa), karena di tempat ini, Nabi Musa meneima wahyu pertama dan
diangkat menjadi Rasul. Pada malam mi’raj, Rasulullah shalallahu’alaihi
wasallam berhenti sebentar di tempat ini dan melaksanakan salat sebagai
penghormatan beliau pada kesucian tempat tersebut.
Ayat Ketiga
Kota yang aman adalah kota Mekah. Kota ini disebut dengan
kota yang aman karena siapapun yang memasukinya terjaga keamanan dan
keselamatannya. Kota Mekah juga disebut sebagai Ummul Qura’ dan tanah yang
aman. Kota ini banyak menyimpan sejarah sejak zaman Nabi Ibrahim a.s
Ayat Keempat
Allah menjadikan manusia dalam sebaik-baik bentuk. Proses
kejadian manusia tidak sama dengan kejadian makhluk-makhluk lain. Manusia
memiliki akal, jasmani, rohani, dan nafsu. Anggota tubuh manusia serasi dan
seimbang sehingga tampak indah, cantik, dan melakukan untuk melakukan kegiatan.
Sedangkan hewan hanya memiliki jasmani dan nafsu saja. Manusia harus mampu
menjaga keseimbangan yang dimilikinya itu supaya menjadi mulia. Apabila manusia
mengutamakan nafsunya, maka ia turun derajatnya seperti hewan. Selain rohani,
manusia dibekali dengan akal pikiran supaya dapat membedakan yang baik dan yang
buruk.
Ayat Kelima
Alloh mengingatkan manusia,
sekalipun mereka sempurna, tetapi dapat turun menjadi hina karena pengetahuan,
sikap dan perilakunya telah keluar dari aturan yang telah ditetapkan oleh Alloh
melalui Rasul-Nya.
Contoh
Kelebihan Manusia dari Makhluk lain
|
|
Sikap
dan Perilaku
|
Penjelasan
|
Bertutur
Kata
|
Bertutur
kata lembut dan santun kepada orang tua, guru, teman, tetangga
|
Berpakaian
|
Menutupi
aurat, dan memlih model dan warna yang serasi dan disenangi
|
Makan
dan Minum
|
Mengkonsumsi
makanan dan minuman halal dan bergizi sesuai dengan selera
|
Bergaul
sesama teman
|
Berkumpul
dan bersilaturrahim sesama teman dengan baik dan tidak menyakiti
|
Menggunakan
anggota tubuh
|
Menggunakan
anggota tubuh sesuai fungsinya terhadap hal-hal yang diperbolehkan agama
|
Ayat
Keenam
Orang-orang
yang tidak pernah hina adalah mereka yang beriman dan melaksanakan amal salih. Orang yang demikian itu akan
selamat dari kehinaan dunia dan akhirat.
Ayat
Ketujuh
Pada
hari kiamat nanti ada hari pembalasan terhadap perbuatan manusia yang baik dan
buruk. Manusia seharusnya tidak meragukan adanya hari pembalasan, karena Alloh
sudah menunjukan bukti-buktinya. Alloh memberikan akal kepada manusia untuk
berpikir tentang ciptaan-Nya, dan hati untuk merasakan iman. Pertanyaan Alloh
itu untuk mengingatkan adanya hari kiamat agar manusia tidak lupa dan lalai
sehingga terjerumus dalam dosa dan kehinaan.
Ayat
kedelapan
Alloh
SWT adalah Yang Maha Mengetahui, sebagus-bagus pencipta dan pengtur segala
urusan. Alloh yang memberi keputusan atas segala persoalan. Tiada perbuatan
walau sekecil atom pun yang dapat terlepas dari pengadilan-Nya. Pengadilan
Alloh adalah sebaik-baik pembuat keputusan.
Alloh
SWT Maha Pengasih kepada hamba-Nya. Ia senantiasa mengingatkan agar manusia
tidak lupa diri. Jika ternyata manusia masih melakukan dosa, maka karena
keadilan-Nya, manusia akan menanggung akibat dan pembalasan atas dosanya itu.
Alloh SWT juga telah menyiapkan
kenikmatan bagi orang yang menjalankan syari’atnya
Rangkuman
- Surah at-Tin terdapat dalam urutan ke-95 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 8 ayat, diturunkan di Makkah maka dinamakan juga surah Makkiyah
- Alloh SWT melalui surah ini bersumpah dengan menyebut ciptaan-Nya, yaitu “Demi at-Tin dan zaitun”. Hanya Alloh yang boleh bersumpah dengan ciptaan-Nya.
- Negeri yang aman adalah Makkah al-Mukarromah.
- Alloh SWT menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, yaitu terdiri atas jasmani dan rohani yang seimbang.
Soal
Jawablah pertanyaan berikut ini pada kertas dan kumpulkan
pada guru untuk dinilai!
1.
Berapa jumlah ayat dalam Surah at-Tin?
2.
Surah at-Tin termasuk dalam golongan surah makkiyah atau madaniyah?
3.
Buah apa yang disebutkan dalam Surah at-Tin?
4.
Apa nama kota yang terdapat dalam surah at-Tin yang
disebut sebagai negeri yang aman?
5.
Apa nama gunung yang disebutkan dalam Surah at-Tin?
6.
Apa kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk-makhluk
lain?
7.
Siapakah orang-orang yang tidak pernah hina?
8.
Apa yang Allah siapkan bagi orang yang menjalankan
syari’atnya?
9.
Tulislah kadungan dari surah at-Tin ayat ke 1!
10. Tulislah surah at-Tin ayat ke 8 beserta artinya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar